PPC Iklan Blogger Indonesia

Senin, 29 Agustus 2016

Don’t Judge a Book by It’s Cover

Don’t Judge a Book by It’s Cover Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Case-1: Tugas utamaku adalah mengantar jemput bos kemanapun dia pergi. Karena itulah aku sering mengendarai mobil mewah milik bos, kadang berdua dengan bos namun tidak jarang sendirian. Kejadian seperti ini sudah sangat sering, yaitu tatkala aku disuruh untuk menjemput bos dari sebuah pertemuan di sebuah hotel bintang lima di Jakarta.

Seperti biasa, meluncurlah aku dengan segera ke sana. Memasuki gerbang hotel, selalu aku mendapati pemandangan yang luar biasa. Mata kepalaku sendiri melihat bagaimana para satpam dan petugas parkir berebutan menarik perhatianku. Ada-ada saja ulah mereka, dari sekedar memberikan hormat, beramah-tamah, bahkan banyak yang berlomba-lomba menyapaku dengan panggilan agung: BOS. Dalam hati aku hanya bisa tersenyum geli saja. Belum tahu mereka bahwa mobil ini bukan punyaku.

Namun kejadian seperti ini sering juga terjadi. Entah alasan tertentu, secara mendadak aku disuruh untuk mengantarkan sesuatu ke bos. Lokasinya juga di hotel. Untuk mengejar waktu, aku pun naik motor bututku, karena lebih fleksibel, cepat, dan bisa menyiasati kemacetan. Di sini sebuah pemandangan yang sangat ironi aku dapatkan. Memasuki gerbang hotel, jangan pernah berharap akan mendapatkan perlakuan istimewa yang sama sewaktu naik mobil. Jangankan disapa, dilirik pun tidak. Bahkan
... baca selengkapnya di Don’t Judge a Book by It’s Cover Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 15 Agustus 2016

Kuihat Lirihan Suara

Kuihat Lirihan Suara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Diandra. Di tengah lesung pipit manismu yang teraba, mendamaikan setiap senyap yang merambati dinding-dinding hati. Di sisi maya aku bisa melihat, meski hanya mimpi yang takkan pernah menjadi nyata. Berteman dan bernyanyi dengan angin malam tanpa merasa takut kehilangan. Di sini terngiang sejuta kata hibur, meski tak pernah terasa mudah sejak aku lahir.

Tangis untuk pertama di dunia merekah, ditempa bumi yang terasa mengerikan. Riuh ucap syukur terdengar di tengah gelap yang meraba asaku. Terasa gelap meski aku belum mengenal apa itu cahaya. Adzan dengan indah terkumandang di telingaku, sejak itulah kukenal Tuhanku.

Matahari yang tak pernah bersinar. Tapi keindahannya berkilauan dalam anganku. Dialah matahari, orang paling baik di dunia yang kupanggil ‘ibu’. Dengan sabar dia merawat dan menjagaku. Kecantikannya melebihi apapun di dunia. Meski tak pernah kutahu bagaimana wajahnya, tapi keindahan suaranya berhasil melelapkan tiap tidurku. Namun sayang, matahariku
... baca selengkapnya di Kuihat Lirihan Suara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 12 Agustus 2016

Terima Kasih 10 Tahun Lalu

Terima Kasih 10 Tahun Lalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langit mulai berubah warna, matahari perlahan mulai tenggelam dalam peluk awan. Sekiranya ia datang jauh lebih cepat layaknya ia saat pertama kali mendapat tugas dari perusahaan tempat ia sekarang bekerja mungkin masih ada kesempatan untuk mengejar klien yang telah pergi mengejar jadwal dari i-padnya. Kini jangankan mengejar bos dari perusahaan calon penyelamat tempat ia bekerja sejak tiga tahun lalu yang sudah memberinya fasilitas mewah dan gaji yang cukup membiayayai hidup dua belas kepala dalam satu atap sayang ia hanya tinggal sendiri di kota ini. Bayangan lelaki tua nan gemuk itu pun tak berbekas lagi. Butir-butir air dingin berasa garam menuruni dahinya hingga leher.

Belum sempat lagi tubuhnya jatuh dalam peluk kursi yang tampaknya sudah lebih dulu bercengkrama dengan tubuh orang yang telah menunggunya di situ. Ada dua cangkir kopi di atas meja yang telah kosong dengan sisa bubuk kopi seduh di tepi mulut cangkir dan segelas jus jeruk dengan dua bongkah es batu yang tertinggal, seorang pria dengan tinggi hampir mencapai pintu rumahnya dan stelan jas hitam ketat membalut tubuhnya, tapi tak mampu menutupi hasi
... baca selengkapnya di Terima Kasih 10 Tahun Lalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 07 Agustus 2016

Akibat Jajan Sembarangan

Akibat Jajan Sembarangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah dua hari ini Imah tidak berangkat ke sekolah, padahal dia itu anak yang rajin dan sebelumnya tak pernah begini sehingga aku beserta Ana dan Afga berencana mengunjunginya usai pulang sekolah.

“Kring!!!”, suara bel masuk berbunyi dan kami pun segera masuk ke dalam kelas.
Siang harinya sesuai janji kami, maka aku pun menunggu teman-temanku di samping pintu gerbang sekolahan.
“Kemana ya mereka?”, ku tunggu sembari memainkan kubik yang aku bawa.

Tiba-tiba mereka mengejutkanku dan berteriak, “Dor!!!, kaget ya?”.
“Apaan si kalian, mengagetkanku saja, coba kalau aku jantungan..”, seruku.
“Maaf, maaf, Di. Maafin ketelatan kita juga ya? Soalnya tadi kita mampir dulu ke ruang guru untuk mengumpulkan tugas dari Pak Marno”, pinta Ana dan Afga.
“Iya, pasti aku maafin kalian. Tenang aja”, Balasku seraya memberi senyuman kepada mereka.

Sebelum kami ke rumah Imah, kami sempat mampir ke warung untuk membeli roti, bahkan Afga juga sempat membeli es karena kehausan.

Tak terasa kami telah sampai di depan pintu rumah Imah
... baca selengkapnya di Akibat Jajan Sembarangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu